-Salam, Panitia LKTI "Kenakalan Remaja" ke-IX
Bimbingan Konseling Undiksha
Jumat, 22 September 2017
PENGUMUMAN FINALIS 10 BESAR LKTI "KENAKALAN REMAJA" KE-IX
Selamat sore kami ucapkan kepada peserta LKTI "Kenakalan Remaja" ke-IX. Berdasarkan hasil penjurian yang telah dilaksanakan, berikut kami umumkan finalis 10 besar yang berkesempatan untuk mempresentasikan karyanya pada tanggal 30 September 2017. Selamat kami ucapkan kepada peserta yang lolos sebagai finalis 10 besar dan bagi peserta yang belum berkesempatan untuk lolos sebagai finalis 10 besar kami harapkan agar tetap terus berkarya.
Senin, 11 September 2017
Perpanjangan Deadline LKTI BK UNDIKSHA 2017
Salam sejahtera untuk kita semua...
Kami
dari panitia LKTI "Kenakalan Remaja" IX HMJ BK UNDIKSHA TAHUN 2017 ingin
memberitahukan bahwa ada perpanjangan deadline LKTI, yaitu sampai
tanggal 15 September 2017 pada jam 14.00 WITA. Dan pengumuman 10 finalis tanggal 22 September 2017 jam 16.00 WITA.
Terimakasih
Terimakasih
Jumat, 16 Juni 2017
LOMBA KARYA
TULIS ILMIAH NASIONAL
“ KENAKALAN REMAJA” IX TINGKAT SMA/SMK/MA TAHUN2017
DASAR PEMIKIRAN
Kenakalan remaja
merupakan topik pembicaraan yang tidak akan pernah habis untuk dibicarakan dan
telaah dari masa-kemasa. Hal tersebut disebabkan karena kenakalan remaja
menyatu dengan remaja itu sendiri.
Kartini Kartono
menyatakan kenakalan remaja (Inggris: juvenile
delinquency) merupakan gejala patologis sosial pada remaja yang disebabkan
oleh satu bentuk pengabaian sosial. Sebagai akibatnya, mereka mengembangkan
bentuk perilaku yang menyimpang. Kenakalan remaja yang terjadi saat ini sudah
mencapai taraf yang mengkhawatirkan. Berita-berita media massa menunjukkan
demikian adanya.
Berbagai upaya untuk
menanggulangi kenakalan remaja telah dilakukan sejak lama, baik oleh
pemerintah, orang tua, masyarakat dan pihak-pihak lain. Upaya-upaya itu
sebetulnya telah menghasilkan banyak solusi untuk menanggulangi kenakalan
remaja. Tetapi seperti patah tumbuh hilang berganti, dimana suatu kenakalan
dapat diatasi segera, lalu muncul kenakalan baru yang menuntut solusi baru. Hal
ini terjadi karena upaya-upaya yang dilakukan untuk menangani kenakalan remaja
kurang melibatkan remaja itu sendiri karena kalangan remaja belum memiliki
pemahaman serta kesadaran yang utuh terhadap penanggulangan kenakalan remaja
yang cenderung terjadi pada dirinya sebagai akibat kesalahan penyesuaian diri
terhadap lingkungan .
Langganan:
Postingan (Atom)